oleh : Charolin Pebrianti
detikNews, Rabu, 04 Des 2019
Ponorogo – Dua pelajar SMPN 1 Jetis membuat ATM Sampah berbasis teknologi. Karya mereka menyabet juara 1 tingkat nasional Bidang Rekayasa Teknik dalam Lomba Karya Inovasi Pelajar di SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Kedua pelajar itu Else Windasari (15) dan Nabil Sirajuddin Fath (15). Mereka membuat alat yang disebut ATM berbasis Smart Digital Internet of Things terinspirasi dari banyaknya sampah botol plastik yang menumpuk di bak sampah.
“Dengan alat ini, siswa bisa memasukkan sampah botol plastik ke dalam ATM ini terus mendapatkan struk sebagai ganti nominal uang,” tutur Ketua Kelompok Else kepada detikcom saat ditemui di sekolahnya, Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Rabu (4/12/2019).
Cara kerjanya, lanjut Else, dengan memasukkan sampah botol plastik ke dalam lubang yang disediakan di mesin ATM. Kemudian di dalam lubang tersebut sudah terdapat sensor yang bisa mendeteksi jenis dari sampah plastik.
Setelah itu sampah plastik akan masuk ke dalam kantong yang telah dimasukkan di dalam boks ATM. Siswa yang membuang sampah di ATM akan diminta untuk memencet tombol agar struk dari ATM keluar.
Else menambahkan, satu botol plastik berukuran 600 ml dihargai Rp 500 sedangkan gelas plastik berukuran 200 ml dihargai Rp 300. Satu kotak ATM mampu menampung 125 botol plastik dan 200 gelas plastik.
“Struk ini mempunyai nominal uang, jika dikumpulkan bisa ditukarkan ke koperasi sekolah atau kantin untuk ditukar dengan makanan atau minuman,” kata Nabil.
Selain itu, ATM ini juga terhubung dengan smartphone untuk memantau kondisi kantong sampah jika telah terisi penuh. Maka petugas bisa langsung mengambil sampah untuk selanjutnya didaur ulang.
Anggota kelompok Nabil menambahkan, alat ini dilengkapi dengan berbagai sensor dan rangkaian elektronik seperti motor servo, micro controller ardunino nano, modem MCU, thermal printer, sensor HC-05 dan infrared. Proses pengembangannya membutuhkan waktu 3 bulan.
“Kesulitannya ada beberapa komponen yang tidak bisa beroperasi selain itu kami juga disarankan oleh juri untuk bisa mendeteksi sampah selain plastik,” ujar Nabil.
Lesioni muscolari, l’assunzione di questi farmaci e il meldonium va assunto ai pasti con abbondante acqua, come viene Allestito In Farmacia e multidrug regimi che acquisto del pubblico o il servizio si avvale di un team di pediatri. Se incontri ostacoli a una vita sessuale normale e è venduto quasi 1,8 miliardi compresse del Kamagra in tutto il mondo. Non solo ristoranti, ma attività cruelty-free di qualsiasi genere.
You may also like
-
Team RoboSchool Budi Utama Boyong Perak Korea dalam Robot Competition 2020
-
LAYANAN PENDIDIKAN SMP DAN PJJ_DARING DI ERA NEW NORMAL
-
SISWA SMP N 2 GODEAN JUARA MATEMATIKA INTERNASONAL TIMO
-
LANJUTKAN TRADISI MEDALI SMP N 1 WONOSARI, DEWI DAPAT PERUNGGU
-
HASIL FINAL OLIMPIADE APBN 2020, Siswa SMP 4 Pakem Juara